ESENSI JUALAN

00.02.00 Unknown 0 Comments


ESENSI JUALAN
Banyak orang yang baru pertama kali menjadi pengusaha dan meniti karir sebagai penjual dan meniti karir bisnisnya, mereka putus asa dan menyerah ketika ditolak mentah-mentah oleh para calon pembelinya. Padahal kalau dipikir-pikir, menjual adalah aktivitas yang sangat mulia.
“Jualan adalah aktivitas menolong orang yang DIBAYAR…”
Yang paling penting adalah, mindset. Mindset anda harus paham betul, sebenarnya apa sih esensi dari jualan itu? Ini penting karena dengan memahami mindset yang benar tentang esensi jualan, maka ketika anda menjalankan bisnis dan aktifitas jualan akan terasa ringan lho. Suerr...
Jadi, Apa sebenarnya esensi jualan itu?
Esensi jualan yang pertamaadalah MENOLONG ORANG.
Mungkin anda tidak sadar, kalau sebetulnya jualan itu adalah proses pertukaran antara uang dan manfaat. Pembeli mengeluarkan uang, dan menukarkannya kepada penjual, lalau si penjual akan memberikan manfaat yang nantinya akan dikemas dalam berbagai bentuk produk, bisa berupa barang ataupun jasa.
Ingat, setiap manfaat itu tujuannya untuk memenuhi kebutuhan, keinginan dan untuk menyelesaikan problem dari sang pembeli.
Anda bisa bayangkan… Jika hadirnya produk anda bisa menolong dan memberikan manfaat bagi para pembeli dan banyak orang, gimana rasanya? Tentu senang dan bangga kan?
Oleh karena itu, ubah dulu mindset dan persepsi anda tentang jualan. Niatkan dan yakinkan bahwa yang namanya jualan itu adalah aktifitas untuk MENOLONG ORANG. Harapannya, dengan hadirnya produk anda, semua hal tersebut dapat terselesaikan. Dengan begini, ketika ia membeli, kita bersyukur, dan ketika ia menolak, anda tak perlu kecewa, karena sedari awal niatan anda adalah menolong. Jika anda mendapat penolakan, kenapa harus galau? Toh niatnya hanya menolong, jika orangnya tidak mau ditolong, ya sudah biarkan saja. Simple kan? Hehe
Esensi jualan yang kedua adalah MENYEBARKAN MANFAAT
Bayangkan saja, ketika anda berjualan, itu artinya anda sedang membantu menyebarkan produk dan manfaat yang anda miliki kepada banyak orang. Tidak hanya itu, bahkan anda sedang mendorong perputaran uang. Kecepatan dan volume perputaran uang di sebuah masyarakat menentukan kesejahteraan masyarakat tersebut. Indonesia adalah salah satu contohnya. Ketika Eropa dan Amerika sedang dilanda krisis besar-besaran, Indonesia malahan menembus pendapatan perkapita hingga 3000$ per tahun.
Mengapa? Karena penduduk kita suka jualan. Mulai dari pedagang kaki lima, ibu-ibu arisan, mahasiswa, hingga orang-orang di perkantoran. Proses jual beli ini yang meratakan distribusi uang. Jika distribusi uang sudah merata, Indonesia akan sejahtera. Kalau sudah begitu, hal apa saja yang membuat anda pasrah dan menyerah saat menghadapi penolakan dan kegagalan saat menjual?Toh esensinya menolong orang dan menebarkan manfaat kan?
Silakan SHARE Jika Bermanfaat...

0 komentar: