Cash Is Blood
Anda yang sedang menjalankan bisnis perlu
berhati-hati dan waspada. Mungkin selama ini anda berfokus hanya pada omset,
omset dan omset. Apapun caranya, apapun promosinya, yang penting omset harus
meroket, omset harus melejti, omset harus meningkat.
Hal itu tidak lah salah juga, tapi AWAS!!
Jangan terlalu fokus sama omset, ujungnya BAHAYA, FATAL!!!
Lho, kok gitu mas, seharusnya bagaimana dong?
Begini seharusnya lho ya, INGAT ni !!!
Pertama, ketika anda mendapatkan omset, maka pastikan juga
apakah ada profitnya.
Kedua, Ketika anda mendapaktan profit, maka pastikan juga
apakah ada cashnya.
Kenapa harus seperti itu?
Karena faktanya menunjukkan bahwa, omset yang
tinggi belum tentu memiliki profit yang tinggi juga.
Faktanya juga bahwa, profit yang tinggi belum
tentu memiliki cashnya juga lho.
Yang terpenting itu adalah cashnya !!
So, mulai sekarang fokuskan pikiran anda pada
CASH.
“Mas, omset, profit dan cash itu apa ya?”
Oke,
saya jelaskan jika anda belum bisa membedakan apa itu omset, proift dan
cashflow.
Perhatikan baik-baik karena ini sangat
penting lho yah.
Omset
= Omset adalah pendapatan yang anda
hasilkan dari penjualan produk/jasa yang anda tawarkan pada kurun waktu
tertentu. Uang yang anda dapatkan tersebut belum dikurangi HPP dan biaya
(listrik, air, gaji, perlengkapan dsb). Bisa dikatakan omset adalah laba kotor
yang dihasilkan usaha anda.
Profit
= jumlah uang yang anda hasilkan dari
penjualan dalam periode tertentu yang sudah dikurangi dengan HPP dan biaya.
Namun profit disini masih sebatas laporan keuangan saja, dan anda harus
mengubahnya menjadi cash dan free cash.
Seringkali pelaku usaha beranggapan bahwa
profit adalah berupa uang tunai atau cash. Padahal tidak demikian.
Cash
= uang yang anda dapatkan dan
masuk ke akun bisnis anda, dimana uang tersebut sudah dikurangi dengan biaya
pengeluaran usaha.
Perlu diingat cash ini tidak bisa anda
gunakan seluruhnya. Penggunaan cash yang tidak terkendali akan mengakibatkan
runtuhnya usaha anda. Anda dapat membagi cash ini menjadi dua pos:
1. cash yang nantinya diputar untuk keperluan
usaha
2. free cash atau income yang bisa digunakan
untuk kebutuhan pribadi
Dengan membedakan antara cash dan free cash,
maka perputaran roda usaha dan pemenuhan kebutuhan pribadi dapat berjalan
seimbang. Dengan cash anda bisa menambah modal atau membeli perlengkapan baru
untuk pengembangan usaha. Sedangkan free cash dapat anda gunakan untuk biaya
sekolah anak, membeli kendaraan, liburan, atau pemenuhan kebutuhan pribadi
lainnya.
Nah, bagaimana, kebayangkan?
Semoga Bermanfaat :D
Terima kasih sudah membaca tulisan ini,
Semoga tulisan ini bisa memberikan manfaat
dan inspirasi buat anda, dan saya juga doakan anda agar selalu sukses di dunia
maupun akherat.
Sepatah dua patah kata teruntuk negeriku
Indonesia.
Let’s Rock To The Highest Achivements !
Salam Hangat dan Jabat Erat
PORBIZZ
0 komentar: